Langsung ke konten utama

Postingan

#throwback Ndemi Ku Kita (Media Repost)

link:  http://scopophilia.net/2015/09/obat-rindu-antara-aku-dan-mereka  Home  >  Stage  >  Obat Rindu Antara Aku dan Mereka 24 Sep 2015 Category:  Stage   Author:  Husni Munir   Comments:  0 Obat Rindu Antara Aku dan Mereka Koreografer: Gintar Pramana Ginting Penata Musik: Arif Susanto Penari: Irfan Setiawan, Adina Kasih Hodges, Festy Fayara Putri, Densial Prismayanti Lebang, Widya Ayu Trisna, Andintan Mithayani, Decky Setyawan Ramadhan Hidup itu pilihan dan meninggalkan tanah kelahiran termasuk di dalamnya. Ada kepedihan di sana. Merantau sebuah tradisi yang ada di mana saja bukan hanya milik orang Minang. Ia milik semua manusia dalam bahasa dan sudut pandang serta cita cita yang  mungkin berbeda. Pergi dari tanah kelahiran sebuah keputusan dan pilihan namun ikatan tak akan luntur sehingga kepedihan akan selalu hadir. Rindu itu indah pedih dan cinta adalah penyebabnya. Namun pulang tak sesederhana tiket yang mampu dibeli. Pulang adalah pilihan yang suli
Postingan terbaru

PARTNERSHIP/Gintaring Arts dan Methodance Berastagi (Dok.Foto)

Methodance Berastagi Crew Sejak Tahun 2016 hingga saat ini, Gintarting Arts Performance dan Yayasan Methodist Rahmani Indonesia Berastagi kerap melakukan kerjasama untuk menciptakan suatu karya tari kreasi baru. Methodance Berastagi merupakan kelompok tari yang terdisi dari siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang berbasis di Yayasan Perguruan Methodist Rahmani Indonesia Berastagi. Methodance Berastagi terbentuk karena semangat dan apresiasi siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat dalam bidang seni tari. Memiliki semangat untuk mempelajari seni tari tradisional, modern, maupun kontemporer. Selain belajar tentang tari, angota kelompok tari Methodance Berastagi juga kerap mengikuti kegiatan perlombaan tari dan menjadi salah satu pengisi acara di wilayah Kabupaten Karo dan sekitarnya.

Ndemi Ku Kita (Media Documentation) #1

Link: http://hot.detik.com/hot/art/3014914/3-koreografer-muda-beraksi-di-dkj-choreolab DKJ Choreo-Lab Jakarta  - Memasuki tahun kedua, Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menyelenggarakan DKJ ChoreoLab: Process in Progress #2. Tiga koreografer muda terdaftar akan tampil pada 11 September 2015 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki pukul 19.30 WIB. Program yang merupakan pengembangan tari dari tahun sebelumnya memetakan tari hingga akhir 1970an. Tahun ini, tiga koreografer muda tersebut adalah Ari Ersandi (Yogyakarta) dengan karya 'PINTU MeNUSIa', Gintar Pramana Ginting (Jakarta) dengan karya 'Ndemi Ku Kita', dan Moh. Hariyanto (Surabaya) dengan karya 'GHULUR'. Simak:  Sleman Gelar Festival Ketoprak 2015  Mereka terpilih melalui proses lokakarya di Studio Hanafi Depok yang digelar 2-4 Juni lalu. Sebagai fasilitator adalah pengampu Suprapto Suryodarmo, pencipta sistem gerak Amerta dan perupa Hanafi. Lawe Samagaha, seorang komposer dan juga Ines Som

Ndemi Ku Kita video doc.

Dokumentasi Video "Ndemi Ku Kita"

"Ndemi Ku Kita" (Photo Documentation)

"Ndemi Ku Kita" Choreography by Gintar Pramana Ginting Music by Arif Susanto and Yoel Kaban photo by Eva Tobing (Arsip Dewan Kesenian Jakarta) 

"SORA MIDO" #PrayForSinabung

"SORA MIDO" #PrayForSinabung Karya Widya Ayu Trisna Sora Mido yang memiliki arti suara rintihan merupakan sebuah karya tari yang terinsipirasi dari kejadian nyata. Sebuah cerita mengenai perjuangan seorang ibu kepada anaknya di tengah bencana letusan gunung Sinabung yang semenjak hampir lima tahun masih terus bergejolak hingga saat ini. Sora Mido berangkat dari nafas tradisi suku Karo yang kemudian di kembangkan menjadi sebuah garapan karya tari kontemporer. Karya tari ini diciptakan sebagai salah satu materi ujian akhir untuk meraih gelar Strata Satu (S1) pada Program Studi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta. . Karya tari ini di pentaskan pertama kali pada hari Selasa, 28 Agustus 2015 di Gedung Tari lt.3 FSP IKJ pada hari. Penari: Gintar Pramana Ginting, Yusuf Purnama, Festi Fayara Putri, Densiel Prismayanti Lebang,, dan Ismay. Pemusik: Arif Susanto dan Yoel Kaban Artistik: Paulizki Project Officer: Deddy Hendrawan Produksi: Pur

Ndemi Ku Kita: Dari Karo untuk Indonesia

Catatan Proses Kawan Diskusi (Tulisan oleh Zen Hae) Jakarta Arts Council Choreo-Lab 'Process in Progress' #2  September, 11 2015   Ndemi Ku Kita karya Gintar Pramana Ginting mencoba memetakan kembali hubungan yang tak terpisahkan antara manusia dan tanah kelahirannya. lebih dari itu, ia mencoba melihat secara kritis tanah kelahiran setelah lama diringgalkan. Terutama ketika seorang anak kampung yang telah merantau ke kota, menjadi bagian dari kehidupan kota yang gemerlap dan berkemajuan, mesti kembali ke kampung halamannya nun jauh disana. maka kembali disini bukanlah perkara mudah. Pelbagai tegangan yang telah menjadi klasik merundungnya: antara tradisi dan modernitas, antara yang statis dan penuh dinamisme, antara kampung halaman dan kota, antara masa silam dan masa kini. Tegangan ini mengantarkan si anak pada masalah baru yang berkaitan dengan jati dirinya, juga cara pandangnya terhadap lingkungan yang ada. Apakah yang akan ia perbuat bagi kampung halaman yang

Choreo-Lab 'Process in Progress', "Ndemi Ku Kita" karya Gintar Pramana Ginting

Jakarta Arts Council Present Choreo-Lab 'Process in Progress' #2 "Ndemi Ku Kita" -Sebagai Pelengkap di antara Aku dan Kita" Koreografer: Gintar Pramana Ginting Dokumentasi Proses Latihan