Langsung ke konten utama

Saya dan Indonesian Dance Festival 2014

Menjadi salah satu bagian dalam perhelatan akbar Indonesian Dance Festival 2014 merupakan satu kesempatan besar yang belum tentu bisa di dapatkan oleh seniman ataupun orang-orang yang berkecimpung di dunia tari. Berpartisipasi dalam program Young Choreographers's Workshop memberikan pengalaman dan wawasan baru mengenai dunia tari, dimana saya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan 13 koreografer muda lainnya yang berasal dari Aceh, Palembang, Jakarta, Lampung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar.




Selain bertemu dan bertukar pengalaman dengan koreografer muda, saya juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diskusi tari, menyaksikan pertunjukan karya tari yang berasal dari dalam dan luar negeri, menambah wawasan saya dengan mengikuti kelas koreografi yang di sediakan oleh panitia Indonesian Dance Festival 2014. Tahun ini merupakan tahun ketiga kalinya saya berpartisipasi dalam kegiatan Indonesian Dance Festival. Enam tahun yang lalu ketika saya baru mengetahui acara ini, saya hanya sebagai penonton yang mengapresiasi pertunjukan yang di tampilkan dalam perhelatan akbar ini. Kemudian pada perhelatan Indonesian Dance Festival dua tahun sebelumnya saya mendapatkan kesempatan  untuk menari di salah satu karya teman saya dalam program kompetisi tari meskipun pada saat itu tidak menjadi pemenang, namun saya tetap merasa bangga karena bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.




Tahun ini, Indonesian Dance Festival 2014 memberikan saya kesempatan untuk menjadi salah satu partisipan yang mengambil bagian dalam Program Young Choreohraphera's workshop bersama 13 koreografer muda lainnya yang terpilih mewakili daerah dan institusinya.  Dengan bimbingan dari Kurator dan panitia Indonesian Danve Festival 2014, saya menemukan satu pembelajaran baru yang membuat saya menjadi semakin bersemangat. Semakin termotivasi untuk tetap berkarya dan berkesenian, sehingga suatu hari nanti saya bisa menjadi salah satu bagian dari program utama Indonesian Dance Festival. Menampilkan karya yang saya ciptakan seperti karya-karya koreografer Indonesia dan mancanegara sebagai menu utama dalam kegiatan ini.








Waktu yang sangat singkat ini memberikan banyak sekali sesuatu yang sangat berharga bagi saya. Berkenalan dengan koreografer muda lainnya, bertukar informasi, berdiskusi dengan pakar dan maestro tari, memperluas jaringan, dan skaligus kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan karya-karya saya dan Gintarting Arts Performance kepada Kurator dari berbagai festival seni ataupun tari yang berkumpul di Indonesian Dance Festival.








Sungguh merupakan suatu pengalaman yang luar biasa...!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Kreasi Karo "Mejuah-Juah" (Cililitan Cup IV) 2014

Tari Kreasi "Mejuah-Juah" merupakan salah satu kreasi tari baru garapan koreografer Gintar Pramana Ginting yang mencoba menginterpretasikan makna dari lirik lagu ciptaan Alm. Djaga Depari yang dinyanyikan oleh Juliana br. Tarigan bersama Alasen Barus. Karya tari kreasi Karo ini diciptakan sebagai materi untuk mengikuti lomba seni tari dalam acara Cililitan Cup IV yang di prakarsai oleh Permata GBKP Runggun Cililitan Jakarta. Sinopsis: Kebersamaan dalam makna "Mejuah-Juah". Menjadi berkat bagi kita. Sebagai pemersatu dalam ikatan kekeluargaan. Ersurak Mejuah-Juah!  Musik: "Mejuah-Juah" Cipt. Alm. Djaga Depari Voc. Juliana br. Tarigan & Alasen Barus Penata Tari: Gintar Pramana Ginting Penari: Lia Natalia, Egi Prisilia, Ribka, Etha Torong, Lia Natalia br. Tarigan, Kenny br. Tarigan, Edho Surbakti, Andre Sebayang, Gerry, Ardianta, Yudi Tarigan Clip: Adegan Penutup Clip: bagian landek patam-patam

Praise of Melody, 20 Tahun GKI Harapan Indah

GBKP Cililitan for Porseni Remaja GBKP Klasis Jakarta - Bandung

Porseni Tanggung - Remaja GBKP KLasis Jakarta - Bandung GOR RAGUNAN 21 JUNI 2014 "KELOMPOK TARI REMAJA" GBKP RUNGGUNG CILILITAN Gintar Pramana Ginting yang sekaligus pemilik dari Gintarting Arts Performance, kembali dipercayakan untuk melatih group tim tari dari Gereja GBKP Rungun Cililitan Jakarta Timur. Pada kesempatan kali ini sangat berbeda dari kerjasama yang telah dibangun sebelumnya. Dimana biasanya Gintar Pramana Ginting melatih pemuda dan pemudi, kini mendapatkan tantangan untuk melatih tari Karo untuk anak remaja.  " Cukup menantang dan butuh ekstra sabar untuk melatih mereka." Itulah yang diungkapkan oleh Gintar saat ditanya bagaimana pengalamannya melatih tari karo untuk anak-anak dari Runggun GBKP Cililitan. Pagelaran dan lomba tari kreasi karo inj diikuti oleh 17 kelompok tari remaja dari berbagai Runggun GBKP yang tersebar di Jakarta dan Bandung.  Semoga dengan di adakannya kegiatan ini, semakin