Langsung ke konten utama

Young Choreographers's Workshop, Indonesian Dance Festival 2014

Young Choreographers's Workshop merupakan salah satu program dari Indonesian Dance Festival 2014 yang memberikan kesempatan bagi koreografer muda dari berbagai latar belakang kepenarian untuk mengamati, mempelajari, berdiskusi, dan menstimulasi untuk menciptakan karya-karya koreografi yang inovatif. Program ini diikuti oleh 14 koreografer muda dari bebagai daerah di Indonesia yang baru menyelesaikan pendidikannya di bidang seni tari. Sebagian dari peserta program ini merupakan mahasiswa aktif dari beberapa Institusi yang bertekun menempuh pendidikan seni tari.

Selain menonton pertunjukan utama yang di sajikan dalam Indonesian Dance Festival 2014, para peserta juga di berikan tugas untuk memberikan resume terhadap karya-karya tari tersebut dengan melakukan diskusi dan tanya jawab bersama para Kurator IDF, Founder IDF, Koreografer yang karyanya terpilih untuk di tampilkan dalam Indonesian Dance Festival 2014. Peserta kegiatan Young Choreografers's workshop juga diberikan kesempatan berdiskusi dengan salah satu maestro tari, kritikus tari, pengamat tari, penulis buku tentang tari, yaitu Bpk. Sal Murgiyanto. 
Materi diskusi yang di bahas dalam kegiatan ini, disamping daripada mengkritisi karya koreografi yang di tampilkan dan perhelatan IDF 2014, para peserta Young Choreographers's Workshop juga diberikan pembelajaran bagaimana menciptakan sebuah karya tari yang baik; Menjadi koreografer yang mampu mempertanggungjawabkan karya yang di ciptakannya; Menjaga dan mempertahankan eksistensi dalam berkarya; Membuka jaringan yang luas; dan masih banyak hal lainnya yang berhubungan dengan penciptaan dan menumbuhkan semanat berkarya. 


Tidak hanya melakukan diskusi, para peserta Young Choreographers's Workshop yang di selenggarakan oleh Indonesian Dance Festival 2014 diwajibkan juga untuk mengikuti kelas koreografi yang diberikan oleh David Fitrik. Materi koreografi yang di sajikan ialah bagaimana koreografer mamahami tubuhnya; bagian tubuh yang menjadi pusat energi; ruang gerak dalam tubuh; sikap kepenarian; sensasi atau sebab-akibat dari gerak tubuh yang di ciptakan; dan beberapa materi dasar-dasar korografi seperti: ruang, waktu, dan tenaga. 





Program Young Choreographers's Workshop yang di selenggarakan oleh Indonesian Dance Festival 2014 diharapkan menjadi suatu program berkelanjutan. Kegiatan yang disajikan dalam program ini tentunya sangat memberikan banyak manfaat bagi koreografer-koreografer muda yang memiliki potensi untuk menjadi koreografer potensial; seperti korografer yang menjadi pengisi acara utama dalam perhelatan Indonesian Dance Festival 2014. Memberikan kesempatan dan wadah koreografer muda untuk bertemu, berkumpul, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Menciptakan generasi koreografer muda Indonesia yang memiliki kualitas karya yang diakui oleh dunia.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Kreasi Karo "Mejuah-Juah" (Cililitan Cup IV) 2014

Tari Kreasi "Mejuah-Juah" merupakan salah satu kreasi tari baru garapan koreografer Gintar Pramana Ginting yang mencoba menginterpretasikan makna dari lirik lagu ciptaan Alm. Djaga Depari yang dinyanyikan oleh Juliana br. Tarigan bersama Alasen Barus. Karya tari kreasi Karo ini diciptakan sebagai materi untuk mengikuti lomba seni tari dalam acara Cililitan Cup IV yang di prakarsai oleh Permata GBKP Runggun Cililitan Jakarta. Sinopsis: Kebersamaan dalam makna "Mejuah-Juah". Menjadi berkat bagi kita. Sebagai pemersatu dalam ikatan kekeluargaan. Ersurak Mejuah-Juah!  Musik: "Mejuah-Juah" Cipt. Alm. Djaga Depari Voc. Juliana br. Tarigan & Alasen Barus Penata Tari: Gintar Pramana Ginting Penari: Lia Natalia, Egi Prisilia, Ribka, Etha Torong, Lia Natalia br. Tarigan, Kenny br. Tarigan, Edho Surbakti, Andre Sebayang, Gerry, Ardianta, Yudi Tarigan Clip: Adegan Penutup Clip: bagian landek patam-patam

Praise of Melody, 20 Tahun GKI Harapan Indah

GBKP Cililitan for Porseni Remaja GBKP Klasis Jakarta - Bandung

Porseni Tanggung - Remaja GBKP KLasis Jakarta - Bandung GOR RAGUNAN 21 JUNI 2014 "KELOMPOK TARI REMAJA" GBKP RUNGGUNG CILILITAN Gintar Pramana Ginting yang sekaligus pemilik dari Gintarting Arts Performance, kembali dipercayakan untuk melatih group tim tari dari Gereja GBKP Rungun Cililitan Jakarta Timur. Pada kesempatan kali ini sangat berbeda dari kerjasama yang telah dibangun sebelumnya. Dimana biasanya Gintar Pramana Ginting melatih pemuda dan pemudi, kini mendapatkan tantangan untuk melatih tari Karo untuk anak remaja.  " Cukup menantang dan butuh ekstra sabar untuk melatih mereka." Itulah yang diungkapkan oleh Gintar saat ditanya bagaimana pengalamannya melatih tari karo untuk anak-anak dari Runggun GBKP Cililitan. Pagelaran dan lomba tari kreasi karo inj diikuti oleh 17 kelompok tari remaja dari berbagai Runggun GBKP yang tersebar di Jakarta dan Bandung.  Semoga dengan di adakannya kegiatan ini, semakin