Gintar Pramana Ginting merupakan mahasiwa lulusan seni tari di Institut Kesenian Jakarta angkatan tahun 2007. Ndemi Kuta Kita merupakan salah satu karya koreografinya yang di pentaskan pada tanggal 8 Juli 2013 di Gedung Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta sebagai materi tugas akhir untuk menyelesaikan jenjang studi Strata Satu (S1) Seni Tari bersamaan dengan diresmikannya group kesenian Gintarting Arts Performance. Selain
aktif menekuni seni tari di Institut Kesenian Jakarta, Gintar Prama Ginting juga
aktif menari dan belajar mengenai seni tari bersama seniman dan penata tari
ternama di Indonesia seperti Tom Ibnur, Marzuki Hasan,Deddy Luthan, Sentot Sudiharto, Retno Maruti,
Wiwiek Sipala, Sukarji Sriman, dlsb.

Gintar Pramana Ginting juga pernah
berpartisipasi sebagai penari bersama rombongan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi DKI Jakarta yang bekerjasama dengan IKJ Dance Company dalam acara HUT
60th Hubungan Diplomasi Jakarta-Berlin dan Promosi Kesenian Indonesia
di Berlin, Jerman pada bulan Oktober 2012 dan pada acara The World's Leading Travel Trade Show di Hall 26, ITB Berlin pada bulan Maret 2013. Selain itu, Antegregori Gintar
Pramana Ginting juga turut serta sebagai salah penari dalam pembukaan
acara STQ pata tanggal 12 Mei 2013 di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan
Tengah.
Gintar Pramana Ginting juga pernah bekerjasama dengan Komunitas Bara
Teather bersama Jaka Suyudi untuk menyukseskan acara Gebyar Sastra 2011 di Gedung Kesenian Miss Tjitjih Jakarta. Hingga saat ini masih aktif menjabat divisi seni dan budaya pada Organisasi
Orang Muda Karo Katholik (OMKK) se-Jabodetabek di Jakarta. Bersamaan dengan
peran sertanya di beberapa organisasi tersebut, Gintar Pramana Ginting bersama
dengan Ir. Danisjwara Djokowidodo dan Faradilia Sarfiani, S.Sn., turut serta sebagai salah satu pendiri
sebuah komunitas seni pertunjukan bernama HANACARAKA yang juga merupakan sebuah wadah apresiasi
dan inspirasi bagi seniman dan pecinta seni yang berdomisili di kawasan
Jabodetabek.
Di penghujung tahun 2013, Gintar Pramana Ginting
mendapatkan kesempatan mementaskan karya "Kuta Kemulihen" di Gedung
Graha Bakhti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat; dan di Kota
Solok, Sumatera Barat dalam perhelatan akbar Solok Folklore Festival
2013. Mendapat kesempatan sebagai delegasi yang mewakili Indonesia
mementaskan karya "In Our Home Town" pada perhelatan Macau Chinese New
Year Parade 2014 di Macau, China. Mengikuti program Young Choreograpers
Workshop, Indonesia Dance festival 2014 di Taman Ismail Marzuki 2014.
Hingga saat ini Gintar Pramana Ginting masih tetap melakukan proses
berkesenian bersama dengan seniman-seniman muda Indonesia dan
berkalaborasi dengan Widya Ayu Trisna (Jakarta) mementaskan karya Suara
Kerinduan dalam perhelatan Dokan Arts Festival 2015 di Desa Dokan,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Komentar
Posting Komentar