Langsung ke konten utama

"NDEMI KITA"

Sebagai Pelengkap di Antara Kita






Sinopsis:
Semua berawal dari sebuah proses dan pembelajaran. Apa yang kita tanam, tentu itu yang akan kita tuai. Aku ada karena engkau ada tercipta untukku.

Penata Tari:
Gintar Pramana Ginting

Penari:
Andintan Mitayani
Faradilia Sarfiani
Gintar Pramana Ginting
Iman Siti Khadijah
Vanesha
Widya Ayu Trisna
Yusindar Regina

Pemusik:
Danisjwara Djokowidodo
Jessie Faisal




Karya tari "Ndemi Kita" terinspirasi dari filosodi "endi-enta" yang di kenal dalam lingkup budaya masyarakat Suku Karo di Tanah Karo Simalem. Filosofi tersebut memberi terlebih dahulu, maka kemudian akan menerima. Memiliki makna bahwa, ketika kita memberikan yang terbaik, maka kita akan mendapatkan balasan yang lebih baik. Begitu pula dengan sebaliknya, ketika kita memberikan yang tidak baik, maka kita akan mendapatkan balasan yang jauh lebih tidak baik lagi.



"Ndemi Kita" merupakan sebuah garapan komposisi koreografi yang menceritakan tentang ketulusan dan kerja keras seorang ibu terhadap anaknya. Walau bagaimana pun, dan dengan kondisi apapun, ibu kandung akan tetap selalu menjadi ibu kandung. Meskipun dengan tindakan yang tidak nyata, ataupun perbuatan yang secara tidak langsung, sosok ibu akan selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mendoakan anaknya, dan tetap mendukung dan melindungi anaknya yang mungkin dalam posisi yang terpuruk sekalipun.



Karya tari ini di pentaskan pertama kali pada tanggal 22 Januari 2012 di Ruang Tari C, Gedung Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta, sebagai materi presentasi ujian komposisi koreografi 7 dibawah bimbingan Bapak Deddy Luthan, S.Sn., M.Sn.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Kreasi Karo "Mejuah-Juah" (Cililitan Cup IV) 2014

Tari Kreasi "Mejuah-Juah" merupakan salah satu kreasi tari baru garapan koreografer Gintar Pramana Ginting yang mencoba menginterpretasikan makna dari lirik lagu ciptaan Alm. Djaga Depari yang dinyanyikan oleh Juliana br. Tarigan bersama Alasen Barus. Karya tari kreasi Karo ini diciptakan sebagai materi untuk mengikuti lomba seni tari dalam acara Cililitan Cup IV yang di prakarsai oleh Permata GBKP Runggun Cililitan Jakarta. Sinopsis: Kebersamaan dalam makna "Mejuah-Juah". Menjadi berkat bagi kita. Sebagai pemersatu dalam ikatan kekeluargaan. Ersurak Mejuah-Juah!  Musik: "Mejuah-Juah" Cipt. Alm. Djaga Depari Voc. Juliana br. Tarigan & Alasen Barus Penata Tari: Gintar Pramana Ginting Penari: Lia Natalia, Egi Prisilia, Ribka, Etha Torong, Lia Natalia br. Tarigan, Kenny br. Tarigan, Edho Surbakti, Andre Sebayang, Gerry, Ardianta, Yudi Tarigan Clip: Adegan Penutup Clip: bagian landek patam-patam

Praise of Melody, 20 Tahun GKI Harapan Indah

GBKP Cililitan for Porseni Remaja GBKP Klasis Jakarta - Bandung

Porseni Tanggung - Remaja GBKP KLasis Jakarta - Bandung GOR RAGUNAN 21 JUNI 2014 "KELOMPOK TARI REMAJA" GBKP RUNGGUNG CILILITAN Gintar Pramana Ginting yang sekaligus pemilik dari Gintarting Arts Performance, kembali dipercayakan untuk melatih group tim tari dari Gereja GBKP Rungun Cililitan Jakarta Timur. Pada kesempatan kali ini sangat berbeda dari kerjasama yang telah dibangun sebelumnya. Dimana biasanya Gintar Pramana Ginting melatih pemuda dan pemudi, kini mendapatkan tantangan untuk melatih tari Karo untuk anak remaja.  " Cukup menantang dan butuh ekstra sabar untuk melatih mereka." Itulah yang diungkapkan oleh Gintar saat ditanya bagaimana pengalamannya melatih tari karo untuk anak-anak dari Runggun GBKP Cililitan. Pagelaran dan lomba tari kreasi karo inj diikuti oleh 17 kelompok tari remaja dari berbagai Runggun GBKP yang tersebar di Jakarta dan Bandung.  Semoga dengan di adakannya kegiatan ini, semakin