Langsung ke konten utama

RMOL Beri Penghargaan ke Sejumlah Tokoh

Minggu, 23 Maret 2014 12:52 WIB

RMOL Beri Penghargaan ke Sejumlah Tokoh

FATAH SIDIK

JAKARTA- Kantor berita politik Rakyat Merdeka Online (RMOL) kembali menggelar Malam Budaya Manusia Bintang yang tahun ini mengusung tema 'One Indonesia in One ASEAN' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (22/3) malam.

Pemimpin Redaksi (Pemred) RMOL, Teguh Santosa mengatakan, dipilihnya tema tersebut lantaran Indonesia tahun depan akan mengimplementasikan kebijakan ASEAN Economic Community (AEC).

 "Apa cara terbaik menghadapi tantangan yang membuka berbagai peluang ini, selain memantapkan definisi ke-Indonesiaan yang kita yakini dan merumuskan kepentingan nasional untuk rakyat semesta kita? Inilah pertanyaan dan pesan kunci yang ingin kami sampaikan," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara itu.

 Seusai acara, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin mengatakan, provinsi yang dipimpinnya siap menghadapi AEC. Dalihnya, sejak 2011 hingga tahun ini, kerap terlibat langsung menjadi tuan rumah dalam berbagai acara berskala regional hingga internasional.

 "Kita sudah biasa main di ASEAN-ASEAN begitu. Misalnya Sea Games pada 2011. Lalu ada Islamic Solidarity Games (ISG). Dan tahun ini, menyelenggarakan Pekan Olahraga Mahasiswa se-Dunia dan MTQ sedunia. Jadi, insya Allah kami siap," katanya.

 "Tapi terlepas dari itu, insya Allah rakyat Sumatera Selatan, Palembang, mungkin saya punya feeling (perasaan, red) sudah siap menghadapi era globalisasi," imbuhnya yakin.

 Namun demikian, politikus Golkar berbadan tambun ini mengatakan, Pemprov Sumsel tetap berupaya meningkatkan daya saing daerah dalam rangka menghadapi AEC, seperti yang terwajantahkan kebeberapa program strategis yang disiapkannya.

 "Misalnya, memaksimalkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam (SDA) serta memaksimalkan di segala bidang yang orientasinya untuk ekspor. Yang pasti, bisa bersaing. Bahkan, dengan Singapura, karena mereka tidak punya lahan dan SDA," kelit alumnus Universitas Jaya Baya Jakarta ini.

Pemberian Penghargaan
 Acara yang rutin digelar tiap tahun anak perusahaan Jawa Pos Group ini pun dihadiri sejumlah tokoh nasional dan kepala daerah. Bahkan, beberapa diantaranya mendapatkan penghargaan karena dinilai memiliki kontribusi. Setidaknya, ada enam kategori yang diberikan.

 Pertama, Lifetime Achievent diserahkan kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Hasjim Djalal dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI Ryamizad Ryacudu.

 "Melalui diplomasi, Hasjim Djalal yang juga pakar hukum laut internasional berhasil memperluas wilayah Indonesia menjadi tiga kali lipatnya melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS)," terang Teguh.

 "Sedangkan Jenderal (Purn) TNI Ryamizad Ryacudu yang pernah menjabat Pangkostrad, telah membawa tentara ke jalur profesionalisme. Dia selalu mengingatkan agar TNI tidak ikut-ikut dalam dunia politik," imbuhnya.

 Katoegori kedua, Science Award diberikan kepada Ketua Tim Ahli Tim Terpadu Riset Mandiri, Danny Hilman Natawidjaja, karena peraih gelar doktor di bidang gempa bumi, tektonik aktif serta geologi kuarter dari California Institute of Technology tersebut berdedikasi terhadap dunia masa lampau Indonesia. "Danny pun memimpin Tim Katastropi Purba untuk terus membuka hubungan antara bencara katastrofi purba dengan sejarah peradaban nusantara," jelas mantan wartawan ini.

 Sementara, sejumlah kepala daerah yang dipandang berperan penting dalam rangka memperkuat otonomi daerah dalam bingkai NKRI, diganjar dengan Democracy Award. Adapun yang mendapatkannya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Wali Kota Palu Rusdi Mastura, dan Wali Kota Manado Vicky Lumentut.

 Selain itu, dua penghargaan lainnya, Public Campaigner dan Personal Performance Award masing-masing diberikan ke Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dan mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat.

 "Untuk Golden Performance Award, akan diserahkan kepada institusi negara yang selama ini memberi pengabdian dan pelayanan bagi masyarakat Indonesia. Seperti BPJS (Badan Penyelengara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan, PT Telkom, BNI, dan BNPB," tandas Teguh.

 Acara Malam Budaya Manusia Bintang 2014 ini pun diisi orasi budaya oleh dua tokoh peraih Lifetime Achievent Award, diselingi peresmian Biro Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online di Sumatera Selatan (RMOLSumsel.com) dan penampilan Tari Karo yang dimainkan oleh Gintarting ART Performance, serta Live Acoustic Top 40's Music dari Meita and the Band
 

Sumber: 
http://m.radarpena.com/welcome/read/2014/03/23/10627/5/2/RMOL-Beri-Penghargaan-ke-Sejumlah-Tokoh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Kreasi Karo "Mejuah-Juah" (Cililitan Cup IV) 2014

Tari Kreasi "Mejuah-Juah" merupakan salah satu kreasi tari baru garapan koreografer Gintar Pramana Ginting yang mencoba menginterpretasikan makna dari lirik lagu ciptaan Alm. Djaga Depari yang dinyanyikan oleh Juliana br. Tarigan bersama Alasen Barus. Karya tari kreasi Karo ini diciptakan sebagai materi untuk mengikuti lomba seni tari dalam acara Cililitan Cup IV yang di prakarsai oleh Permata GBKP Runggun Cililitan Jakarta. Sinopsis: Kebersamaan dalam makna "Mejuah-Juah". Menjadi berkat bagi kita. Sebagai pemersatu dalam ikatan kekeluargaan. Ersurak Mejuah-Juah!  Musik: "Mejuah-Juah" Cipt. Alm. Djaga Depari Voc. Juliana br. Tarigan & Alasen Barus Penata Tari: Gintar Pramana Ginting Penari: Lia Natalia, Egi Prisilia, Ribka, Etha Torong, Lia Natalia br. Tarigan, Kenny br. Tarigan, Edho Surbakti, Andre Sebayang, Gerry, Ardianta, Yudi Tarigan Clip: Adegan Penutup Clip: bagian landek patam-patam

Praise of Melody, 20 Tahun GKI Harapan Indah

GBKP Cililitan for Porseni Remaja GBKP Klasis Jakarta - Bandung

Porseni Tanggung - Remaja GBKP KLasis Jakarta - Bandung GOR RAGUNAN 21 JUNI 2014 "KELOMPOK TARI REMAJA" GBKP RUNGGUNG CILILITAN Gintar Pramana Ginting yang sekaligus pemilik dari Gintarting Arts Performance, kembali dipercayakan untuk melatih group tim tari dari Gereja GBKP Rungun Cililitan Jakarta Timur. Pada kesempatan kali ini sangat berbeda dari kerjasama yang telah dibangun sebelumnya. Dimana biasanya Gintar Pramana Ginting melatih pemuda dan pemudi, kini mendapatkan tantangan untuk melatih tari Karo untuk anak remaja.  " Cukup menantang dan butuh ekstra sabar untuk melatih mereka." Itulah yang diungkapkan oleh Gintar saat ditanya bagaimana pengalamannya melatih tari karo untuk anak-anak dari Runggun GBKP Cililitan. Pagelaran dan lomba tari kreasi karo inj diikuti oleh 17 kelompok tari remaja dari berbagai Runggun GBKP yang tersebar di Jakarta dan Bandung.  Semoga dengan di adakannya kegiatan ini, semakin